Bukittinggi, 12 Agustus 2025— Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), Prof. E. Aminuddin Aziz, MA, Ph.D., hadir di tanah kelahiran Bung Hatta, Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia, untuk membuka rangkaian Pekan Literasi Bung Hatta ke-123 yang diselenggarakan oleh UPT. Perpustakaan Proklamator Bung Hatta.
Dalam kegiatan yang menjadi agenda tahunan tersebut, Prof. E. Aminuddin Aziz, MA, Ph.D. tampil sebagai pembicara kunci dalam “Seminar Kebangsaan Bung Hatta: Menyalakan Obor Literasi, Warisan Bung Hatta untuk Indonesia Masa Kini” yang digelar pada Selasa (12/8/2025). Seminar ini juga menghadirkan dua narasumber penting, yakni Dra. Halida Nuriah Hatta, M.A. — putri Bung Hatta sekaligus Ketua Yayasan Hatta, serta Dr. Wannofri Samry, M.Hum. — Lektor Kepala Unit Ilmu Sejarah Universitas Andalas.
Kegiatan yang berlangsung penuh antusias ini diikuti oleh perwakilan pemerintah, pegiat literasi, pelajar, hingga masyarakat umum. Kehadiran pemangku kebijakan dan tokoh nasional tersebut menjadi momentum berharga untuk meneguhkan kembali semangat literasi dan nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan Bung Hatta bagi generasi Indonesia masa kini.
Dalam paparannya, Prof. Aminuddin memaparkan program strategis Perpusnas RI dalam meningkatkan akses literasi di seluruh Indonesia.
“Kami membuat program penyediaan bantuan buku bacaan bermutu yang disalurkan ke desa, kelurahan, perpustakaan rumah ibadah, dan taman bacaan masyarakat. Kami tetapkan 10.000 lokus, dan setiap lokus menerima 1.000 judul buku,” ungkapnya.
Program Bantuan Bacaan Bermutu (B3) telah diluncurkan sejak 2024 dan kembali dilanjutkan pada 2025 dengan jumlah penerima yang sama, yakni 10.000 lokus masing-masing mendapatkan 1.000 judul buku. Perbedaan pada tahun ini adalah penambahan sasaran penerima, yaitu perpustakaan rumah ibadah”
Pada kesempatan tersebut, Ketua Forum TBM Sumatera Barat, Hasan Achari Harahap, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas dukungan Perpusnas RI terhadap gerakan literasi di daerah.
“Saya, sebagai Ketua Forum TBM Sumbar yang menaungi 160 TBM anggota, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Perpusnas RI, yang telah memberikan bantuan 1.000 buku pada tahun 2024 dan kembali menyalurkan pada 2025, khususnya untuk Taman Bacaan Masyarakat. Bantuan ini telah membantu kawan-kawan TBM menyelesaikan salah satu pekerjaan rumah terbesar mereka, yakni ketersediaan buku,” ujarnya.
Acara yang berakhir pada pukul 12.20 WIB tersebut berjalan lancar, diwarnai pemaparan bernilai tinggi dari para narasumber mengenai bagaimana nilai-nilai kebunghattaan dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda Minangkabau.
Salam Literasi!