Padang, Sabtu (24/5/2025)– Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM) Sumatera Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekosistem literasi dengan menggelar kegiatan sosialisasi dan bedah juknis Bantuan Pemerintah (Banpem) Komunitas Literasi (Komlit) Tahun 2025 dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting, hasil kolaborasi aktif antara Forum TBM Sumbar dan Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Bahasa Sumatera Barat, Bapak Rahmat, S.Ag., M.Hum., yang baru dua bulan menjabat. Dalam sambutannya, beliau memberikan semangat kepada para pegiat literasi agar tetap optimis dan kreatif dalam menyusun program, meskipun persaingan Banpem tahun ini diprediksi semakin ketat.
“Walaupun kompetisi tahun ini lebih sengit dibandingkan tahun sebelumnya, komunitas literasi jangan patah semangat. Kuncinya ada pada program yang berdampak nyata dan memiliki kekhasan,” tegasnya.
Sebagai narasumber utama, Ibu Yolla dari Koordinator KKLP Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat memaparkan secara detail mekanisme pengajuan Banpem Komlit 2025. Ia menyampaikan bahwa meskipun alur pengajuan masih serupa dengan tahun lalu, jumlah penerima bantuan mengalami penurunan drastis—dari 340 komunitas pada 2024 menjadi hanya 100 komunitas di seluruh Indonesia pada tahun ini.
“Tahun ini lebih selektif. Verifikator akan lebih fokus pada program yang benar-benar berdampak, dengan sasaran yang jelas. Sangat dianjurkan agar menyasar kelompok rentan.” jelas Ibu Yolla.
Forum TBM Sumbar juga menghadirkan Ketua Forum TBM Sumbar, Hasan Achari Harahap, yang turut menjadi narasumber. Ia berbagi pengalaman berharga saat komunitasnya menjadi penerima Banpem Komlit 2024, serta memberikan tips strategis kepada peserta dalam menyusun proposal dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Kegiatan ini diikuti lebih dari 50 peserta, mayoritas merupakan pengelola TBM yang tergabung dalam Forum TBM Sumbar. Menariknya, peserta juga datang dari luar provinsi, seperti Nusa Tenggara Timur, Kepri dan Sulawesi Tengah, yang turut antusias mengikuti jalannya kegiatan dari awal hingga akhir.
Menutup kegiatan, Bapak Rahmat kembali mengingatkan pentingnya membangun sinergi antara Forum TBM dan Balai Bahasa, dalam memperjuangkan keberlanjutan program literasi berbasis komunitas. Ia mendorong agar proposal yang diajukan tidak hanya kuat secara administratif, tetapi juga menyentuh kebutuhan nyata di lapangan.
Sementara itu, Hasan Achari menyampaikan bahwa Forum TBM Sumbar siap menjadi tempat bertanya dan berdiskusi bagi komunitas yang sedang menyusun proposal Banpem tahun ini.
“Forum TBM siap direpoti kapan saja, khususnya dalam membantu teman-teman menyusun proposal dan RAB Banpem Komlit,” ujarnya dengan penuh semangat.
Forum TBM Sumbar sendiri terus menunjukkan pertumbuhan positif. Jumlah TBM yang bergabung meningkat signifikan sejak tahun 2024, yang sekarang berjumlah 164 anggota, mencerminkan semangat kolaboratif dan tumbuhnya ekosistem literasi yang semakin hidup di Sumatera Barat.
Salam Literasi!
Rekaman video dalam disaksikan di kanal youtube Forum TBM Sumbar dengan tautan : https://youtu.be/1xra9WSRP-s