Untukmu Forum TBM

Oleh : Hasan Achari Hrp (Ketua Forum TBM Sumbar)

Menginjak usia dua dekade, Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM) membuktikan bahwa usia bukan sekadar deretan angka. Ia adalah cermin dari ketangguhan, konsistensi, dan daya tahan sebuah gerakan literasi berbasis komunitas. Sejak didirikan, Forum TBM terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, terlebih dalam lima tahun terakhir—masa yang penuh ujian, ketika dunia dilanda pandemi COVID-19 sejak awal 2020.

Sebagai entitas independen, Forum TBM tak pernah menyerah pada keterbatasan. Di tengah gelombang pembatasan sosial, justru tumbuh semangat baru dari para pengurus—dari tingkat nasional hingga provinsi dan kabupaten/kota. Mereka tak henti menghadirkan layanan dan dukungan bagi ratusan, bahkan ribuan Taman Bacaan Masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menariknya, pandemi justru menjadi momentum kebangkitan kesadaran kolektif para pegiat literasi. Berbagai komunitas baca—dengan beragam nama seperti TBM, Rumah Baca, hingga Pojok Baca—tumbuh secara organik dan memilih bergabung ke dalam Forum TBM. Hingga akhir 2024, tercatat sebanyak 3.538 TBM telah menjadi bagian dari forum ini. Angka ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan terhadap kiprah Forum TBM sebagai simpul penting dalam ekosistem literasi nasional.

Apa saja yang telah dilakukan Forum TBM sepanjang periode penuh tantangan ini? Banyak. Forum TBM tak hanya konsisten mengampanyekan gerakan literasi melalui program-program unggulan—baik luring maupun daring—tetapi juga aktif melakukan advokasi kepada berbagai pemangku kebijakan, baik dari sektor pemerintah maupun swasta.

Puncak dari kerja kolektif ini tampak jelas pada tahun 2024. Sebanyak 20 persen dari total 10.000 lokus penerima program Perpustakaan Nasional berhasil diakses oleh anggota Forum TBM melalui distribusi 1.000 Buku Bermutu. Ini bukan sekadar pencapaian kuantitatif, melainkan bukti konkret bahwa gerakan literasi berbasis komunitas mampu membangun sinergi produktif dengan lembaga negara.

Pada tahun yang sama, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menetapkan 340 komunitas literasi sebagai penerima Banpem Komlit 2024 dan mayoritas dari mereka merupakan anggota Forum TBM. Ini membuktikan bahwa kerja advokasi yang dilakukan pengurus nasional membuahkan hasil yang nyata dan menyentuh langsung kebutuhan komunitas.

Pengurus Forum TBM di Temu Pegiat TBM Februari 2025 photo: IG tirtonegoro_foundation

Berbagai capaian tersebut menjadi penanda penting bahwa kehadiran Forum TBM dalam mengawal gerakan literasi di Indonesia semakin nyata dan berdampak. Advokasi yang dilakukan bukan sekadar wacana, tetapi telah menjadi kekuatan yang membawa perubahan.

Kerja-kerja kolektif seperti penataan organisasi, pelaksanaan program strategis, hingga adaptasi teknologi yang dilakukan secara daring maupun luring, secara perlahan mengubah wajah Forum TBM menjadi lebih relevan, solid, dan tangguh dalam menjawab tantangan zaman.

Namun, di balik setiap keberhasilan, tentu ada perjuangan yang tidak mudah. Lima tahun terakhir bukanlah perjalanan tanpa rintangan. Masih banyak hal yang perlu dibenahi dan dikembangkan.

Salah satu program anggota Forum TBM, Lapak Baca

Sebagai organisasi sosial yang terus berikhtiar, Forum TBM masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah. Salah satu yang paling krusial adalah menumbuhkan “kesadaran berforum TBM” di kalangan ribuan anggotanya. Menumbuhkan rasa memiliki, mencintai, dan menjaga Forum TBM sebagai rumah bersama adalah langkah penting agar gerakan ini terus tumbuh dan berakar kuat.

Sudah saatnya kita memandang Forum TBM tidak hanya sebagai fasilitator program atau perantara bantuan pemerintah. Forum TBM adalah ruang kolaborasi, tempat bertemunya semangat perubahan, laboratorium gagasan, dan wadah pengabdian. Sudah waktunya kita meninggalkan pola lama, di mana TBM hanya muncul saat bantuan diumumkan, tetapi enggan terlibat dalam penguatan forum di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Kita tidak boleh merasa paling hebat hingga lupa bahwa kekuatan utama forum ini adalah gotong royong dan kebersamaan.

Tepat pada 11 Juli 2025, Forum TBM akan genap berusia dua puluh tahun. Sebuah pencapaian, sekaligus peringatan. Tantangan ke depan akan semakin besar. Jika kesadaran berforum tidak tumbuh, biduk seperti yang tergambar dalam logo Forum TBM bisa saja karam. Jangan biarkan itu terjadi. Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi?

 

Salam Literasi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *